Menerima Sumbangan Masjid Nurul Tarbiyah SMA Negeri 1 Baubau BRI Cabang Baubau Nomor Rekening 0326-01-000726-56-7 : a.n Mesjid Nur Tarbiyah SMAN 1 Baubau BERITA
Menerima Sumbangan Masjid Nurul Tarbiyah SMA Negeri 1 Baubau
BRI Cabang Baubau Nomor Rekening 0326-01-000726-56-7 : a.n Mesjid Nur Tarbiyah SMAN 1 Baubau

BERITA

Gelar Karya Proyek Pertama SMA Negeri 1 Baubau Kurikulum Merdeka

Majunya pendidikan suatu bangsa berkaitan erat dengan kemajuan negara tersebut. Kurikulum menjadi aspek vital yang berpengaruh besar terhadap arah gerak pendidikan yang hendak di çapai

Kurikulum Merdeka bahwa pencapaian peserta didik tidak lagi sebatas kemampuan individu dan nilai di atas kertas. Kemampuan peserta didik dalam berkoordinasi, berkolaborasi, dan beretika positif dikedepankan untuk dicapai.

Gelar karya akan berbicara banyak saat hasil karya kelompok-kelompok peserta didik berbagai mata pelajaran disajikan dalam pameran gelar karya yang terbuka untuk masyarakat umum. Kita dapat membayangkan produk yang dipamerkan mewakili mata pelajaran Bahasa Indonesia berupa antologi puisi. Lalu Seni Tari diwakili oleh video praktik tari tradisional dari peserta didik secara berkelompok. Atau, Prakarya dan Kewirausahaan diwakili oleh aneka produk masakan hasil kreasi kelompok peserta didik.

Selama ini, hasil karya peserta didik dalam wujud penugasan pada umumnya berakhir di meja guru atau dikembalikan kepada peserta didik setelah dinilai. Dengan adanya gelar karya, peserta didik akan merasa diapresiasi atas usahanya selama pembuatan proyek bergulir.

Publik atau orang tua peserta didik yang datang ke sekolah guna menyaksikan gelar karya pun turut memahami kemampuan putra-putrinya. Mereka juga tahu betul mengenai hal apa yang diajarkan di sekolah serta hasilnya yang nyata. Orang tua tidak lagi hanya berfokus pada nilai angka dalam rapor akhir melainkan juga mengarahkan pandangan pada proses yang selama ini dijalani anaknya di sekolah.

Gelar karya mengakomodasi aspek kemerdekaan dalam diri peserta didik. Dalam hal berkreasi dan berimprovisasi, peserta didik menuangkannya ke dalam produk. Potensi kolaborasi antarmata pelajaran dalam menginstruksikan proyek juga terbuka lebar sehingga ranah kreativitas peserta didik kian terbuka lebar.